aspwebnews.com. SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH menghadiri acara Tabliq Akbar dalam rangka HUT TNI ke-74 tahun 2019 di Kabupaten Sintang yang di laksankaan di halaman Masjid Al Amin Sintang, Jalan Lintas Melawi Sintang, Sabtu (5/10/19) malam, yang menghadirkan penceramah dari Pontinak Habib Muhammad Iskandar Al Qadrie, dengan tema “merajut persatuan dan kesatuan untuk kedaulatan Negara Kesatuan Repbulik Indonesia”.
Tablig Akbar tersebut disiarkan secara langsung oleh ASP TV, Stasiun TV Lokal Sintang serta live streaming ASP Studio Sintang.
Hadir dalam acara tersebut Kasrem 121/ABW, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, tokoh pendiri Ikatan Keluarga Dayak Islam Kalbar Prof. Alamsyah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya serta masyarakat yang hadir memadati halaman Masjid Al Amin.
Dalam sambutannya Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa acara Tablig Akbar ini merupakan tanda bahwa TNI dalam sejarahnya tidak pernah terpisah dan jauh dari umat Islam, karena dalam sejarahnya dimana pada tahun sebelum kemerdekaan yakni tahun 1943 terdiri dari tiga unsur yang di bentuk oleh para santri seperti ada divisi Mujahidin, Divisi Hizbullah dan divisi Sabilillah. Dimana setelah kemerdekaan ketiga divisi ini bergabung dengan elemen bangsa yang lain membentuk badan keamanan rakyat sebagai cikal bakal dari TNI.
“kemudian mempertahankan kemerdekaan, semangat juang TNI terpanggil dengan seruan jihad dari para Kyai. Sehingga pada 10 novemver 1945 kita dengar kata Merdeka atau Mati”cerita Jarot.
Demikianlah lanjut Jarot wujud kedekatan TNI dengan umat Islam akan terus terjaga selamanya untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara. Untuk itulah Jarot mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Sintang menjaga keharmonisan, ketentraman dan kebersamaan dari keberagaman yang ada di Kabupaten Sintang.
“mari kita jaga kebersamaan ini, baik dengan kita sesama muslim, dengan umat lainnya juga, agar kehidupan yang penuh keberagaman di Kabupaten Sintang ini selalu terjaga tanpa terpecah belah karena perbedaaan”tutup Jarot.
Hal yang sama juga di sampaikan Habib Muhammad Iskandar Al Qadrie dalam Tausiyahnya, dimana ia mengajak umat Islam di Kabupaten Sintang untuk bersama-sama dengan umat lainnya menjaga, kedamaian, kebersamaan yang ada dan menjaga NKRI dari hal-hal yang tidak baik. Habib juga mengajak umat Islam yang hadir untuk selalu berbuat baik kepada siapapun, karena itu merupakan cermin dari seorang muslim yang baik dan taat.
“apapun background kita, apapun latar belakang kita, apapun pekerjaan kita, siapun kita, jadilah seorang yang berusaha untuk selalu memberikan manfaat bagi orang lain”kata Habib.
Karena jelasnya, orang yang paling baik itu bukan seorang ustadz, bukan seorang jendral, bukan seorang habib atau yang lainnya, tetapi ketika semasa hidupnya orang yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain, maka In Shaa Allah orang tersebut adalah orang yang paling berharga di hadapan Allah Subhanahu Wa ta’ala dan Rasulullah Solalallohu Alaihi Wasallam.
Habib juga mengajak Umat Islam yang hadir, agar selalu introspeksi diri, selalu menjalankan perintah agama dan menjauhi segala larangan Allah Subhanahu wa ta’ala. Kerana segala yang di miliki sekarang hanyalah titipan dari sang pencipta, baik itu pangkat, jabatan, harta, keluarga, waktu, kesehatan dan lainnya.
“jangan terlena dengan semua itu, jadikan semua itu sebagai sarana ibadah untuk meraih sukses dan ridho di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala”pesan Habib,