aspwebnews.com,SINTANG,-Bupati Sintang dr H Jarot Winarno melantik seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang pada Kamis, 12 September 2019 di Pendopo Bupati Sintang. Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Anggota Forkopimda, Ketua Sementara DPRD Sintang Florensius Roni, Panitia seleksi mutasi Jabatan Tinggi Pratama, seluruh pejabat Tinggi Pratama beserta istri, rohaniwan dan pejabat administrator di Lingkungan Pemkab Sintang.
Bupati Sintang dr H Jarot Winarno dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu diketahui bahwa untuk pelantikan pejabat struktural pada hari ini telah melalui berbagai proses yang melibatkan panitia seleksi mutasi JPT terkait pembahasan pada tatanan jabatan pimpinan tinggi pratama dan telah disetujui oleh komisi aparatur sipil negara yang mengawasi pelaksanaan “sistem merit” dalam sistem manajemen kepegawaian. Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan bahwa setelah ini akan dilaksanakan lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama yang belum terisi/lowong. Dan saya berharap agar seluruh pejabat administrator yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat ikut serta dalam seleksi dimaksud nantinya.
Mutasi/rotasi adalah hal yang biasa dalam suatu kehidupan organisasi pemerintahan untuk itu kita tanggapi secara wajar karena merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai sebagai upaya penyegaran, peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. semoga pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi kepada saudara untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku asn, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pejabat. jabatan yang diberikan kepada saudara-saudara sekalian merupakan sebuah amanah dan kepercayaan pimpinan yang harus disyukuri dan hendaknya dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, tanggung jawab serta prestasi dalam bekerja. jangan sampai di sia-siakan dan disalah gunakan apalagi mengecewakan pemerintah dan masyarakat, bak kata pepatah “jangan menumbuk di periuk, bertanak di lesung” jangan berbuat suatu pekerjaan yang menyalahi kebiasaan, jalankan jabatan yang dipercayakan kepada saudara-saudara dengan selalu berpegang pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar tidak berimplikasi pada akibat hukum yang dapat menyusahkan saudara-saudara.
perlu diingat bahwa konsekuensi dari jabatan bukan hanya dipertanggung-jawabkan kepada bangsa, negara dan masyarakat semata, akan tetapi lebih dari itu dipertanggung-jawabkan dihadapan allah swt, tuhan yang maha esa. konsep inilah yang akan melahirkan seorang pemimpin dengan tingkat kesadaran yang tinggi dan kematangan diri dalam semua sisi. pertama, rendah hati dalam menjalankan amanah. melihat ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi rendah diri dan melihat ke bawah agar lebih bersyukur bukan untuk menjadi tinggi hati. kedua, loyalitas dalam menjalankan amanah. aparatur sipil negara harus tetap loyal dan tegak lurus dalam mendukung kebijakan strategis kepala daerah dalam mewujudkan visi dan misi, yaitu “mewujudkan masyarakat kabupaten sintang yang cerdas, sehat, maju, religius, dan sejahter yang didukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar”. ketiga, kesediaan menerima dengan lapang dada aneka kritik yang membangun maupun kritik yang memojokkan. diam jauh lebih elegan daripada sibuk menghakimi dan mengumbar kesalahan orang lain, kemudian lupa untuk bercermin. melukis diri kita sendiri tanpa bantuan cermin akan sangat sulit sekali, artinya segala sesuatunya perlu bantuan dari orang lain, staf maupun stake holder.
saya minta kepada seluruh pejabat yang hari ini dilantik untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut: pertama, segeralah lakukan adaptasi, pelajar dan pahami tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing untuk yang mutasi, serta tingkatkan motivasi dan semangat kerja, sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik karena tugas pelayanan bukanlah pekerjaan mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan masyarakat semakin meningkat dan beragam. kedua, selalu mengayomi dan memberikan arahan kepada staf sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. ketiga, ciptakanlah suasana kerja yang kondusif, bangun koordinasi, komunikasi dan pupuk kerja sama yang baik diantara pimpinan opd dan staf di lingkungan unit kerja saudara agar tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab dapat dicapai dengan hasil maksimal. ingatlah bahwa apa yang diprogramkan tidak akan bisa diraih tanpa ada dukungan penuh dari para bawahan. ini perlu menjadi perhatian semua pejabat yang ada dilingkungan pemerintah kabupaten sintang. keempat, kuasai teknologi informasi karena seiring perkembangan jaman teknologi juga ikut berkembang. bahkan perkembangannya kini sudah sangat massif dan hampir tidak bisa dijangkau dengan logika manusia. sehingga menyentuh semua aspek di dalam kehidupan ini seperti pesatnya kemajuan iptek, produk, cara pandang, cara berpikir dan cara kerja masyarakat dunia. sebagaimana telah diketahui bahwa saat ini adalah era revolui industri, atau biasa disebut juga dengan sistem siber fisik yang prosesnya menitikberatkan pada koneksi jaringan (internet). berkaitan dengan hal ini maka kualitas dan kompetensi aparatur sipil negara khususnya di jajaran pemerintah kabupaten sintang juga dituntut untuk mempesiapkan diri, mampu dan mau berkembang menyesuiakan irama semangat jaman. pengembangan diri tersebut tidak harus melalui pendidikan dan pelatihan tetapi dapat dilakukan secara klasikal maupun non-klasikal. sehingga tidak ada alasan bagi seorang asn untuk tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi ini. kelima, tingkatkan kreativitas dan inovasi dalam pemerintahan tujuannya agar seluruh pihak khususnya aparatur sipil negara mampu mengembangkan diri demi terciptanya pemerintahan yang “good governance” yaitu pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab, karena itu inovasi sangat dibutuhkan dalam menjawab tantangan global yang terus berkembang. namun inovasi akan sulit dilakukan apabila masih banyak pegawai tidak terpacu untuk berubah.
sebelum mengakhiri sambutan ini, kepada seluruh pejabat, baik yang dilantik pada hari ini maupun yang hadir pada kesempatan ini, agar senantiasa menunjukkan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi, mengingat seluruh pejabat, khususnya yang menduduki jabatan pimpinan tinggi (eselon 2) akan senantiasa dievaluasi kinerjanya secara berkala, sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam “sistem merit”.
khusus untuk ibu-ibu pejabat struktural, saya harapkan bersedia mendampingi suami dengan baik, sebagaimana ungkapan bahwa “dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita yang hebat” karena ibu-ibu memiliki peran penting terhadap kinerja suami. jangan pernah meminta suami untuk melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh undang-undang hanya untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan. ibu-ibu harus memberikan dorongan dan kontribusi kepada suami agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat baik sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat, ingat bahwa suksesnya seorang suami pasti karena peran istri, begitupun sebaliknya terpuruknya seorang suami pasti ada andil seorang istri, seorang istri harus sanggup menjadi penyeimbang dan kontrol bagi perjalanan karir suami.
Adapun delapan nama pejabat pimpinan tinggi pratama yang mengalami mutasi atau pergeseran adalah:
1. Ir. H. Zulkarnaen, M. Si diangkat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang.
2. Drs. Marchues Afen, M. Si diangkat sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang
3. Abdul Syufriadi, SH, M. Si diangkat sebagai Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya sebagai Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.
4. Henri, S. Sos, MM diangkat sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.
5. Ir, Elisa Gultom, M. Si diangkat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang.
6. Ir. Veronika Ancili, M. Si diangkat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang.
7. Drs. Hatta, M. Si diangkat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang
8. Florensius Kaha, S. Pd. M. Si diangkat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang. Jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang.
Dinas atau badan yang belum dipimpin oleh seorang Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan akan segera dilakukan lelang terbuka adalah:
1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang
2. Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Sintang
3. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang
4. Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang
5. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang
6. Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan
7. Dinas Sosial Kabupaten Sintang
8. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang