aspwebnews.com, Sanggau – Suasana semarak budaya Sunda kembali menyapa masyarakat Kabupaten Sanggau. Senin (27/10/2025) pagi, Taman Aronk Belopa di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, menjadi pusat perhatian ribuan warga yang antusias menghadiri pembukaan Festival Budaya Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau ke-6 dengan tema “Sunda Rahayu, Sanggau Maju.”
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai kesenian khas Sunda seperti tari tradisional, angklung, pencak silat, serta pertunjukan musik daerah. Festival ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga wadah mempererat tali persaudaraan antar-etnis di Bumi Daranante.
Acara resmi dibuka oleh Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, didampingi Wakil Bupati Ibu Susana Herpena, S.Sos., M.Si. Turut hadir Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Kalbar II, Paolus Hadi, S.IP., M.Si., serta Ketua S4 Kalimantan Barat, Dede Suratman. Hadir pula Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Drs. Gusti Arman, M.Si., jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh adat, serta perwakilan berbagai paguyuban.
Bupati Yohanes Ontot dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival budaya ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi bukti bahwa keberagaman di Sanggau adalah kekuatan yang mempersatukan, bukan memisahkan.
“Melalui festival ini, kita belajar bahwa budaya adalah jembatan persaudaraan. Mari kita jaga dan lestarikan bersama,” ujarnya.
Di sisi lain, Polres Sanggau turut berperan aktif memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib. Pengamanan dipimpin oleh Ipda Ermunadi Hardi selaku perwira pengendali lapangan (Padal), bersama 21 personel Polres Sanggau yang disebar di berbagai titik strategis, seperti pintu masuk, area parkir, panggung utama, serta titik keramaian.
“Kami melakukan pengamanan secara menyeluruh dan humanis, agar masyarakat dapat menikmati acara dengan nyaman dan tertib, “ujranya.
Ia menegaskan, keterlibatan Polres Sanggau merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam menciptakan suasana kondusif bagi kegiatan kebudayaan dan pariwisata. Selain pengamanan di lokasi, personel juga berkoordinasi dengan panitia, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar area kegiatan.
Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat mendapat sambutan positif dari pengunjung dan peserta festival. Mereka menilai pengamanan yang dilakukan Polres Sanggau mencerminkan komitmen kepolisian dalam mengayomi masyarakat sekaligus mendukung pelestarian budaya dan nilai toleransi di Kabupaten Sanggau.
Dengan dukungan semua pihak, Festival Budaya Pasundan ke-6 Tahun 2025 berjalan lancar, aman, dan penuh keakraban. Acara ini menjadi simbol keharmonisan serta semangat Bhinneka Tunggal Ika yang hidup dalam keseharian masyarakat Sanggau — daerah yang terus tumbuh dalam keberagaman dan persaudaraan. (sumber : Daranante)
