aspwebnews.com.SINTANG,-Sebanyak 541 santri Taman Pendidikan Quran resmi diwisudakan, kegiatan wisuda yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, pada hari Minggu pagi, (8/9/2019) bertempat di Gedung Olahraga Indoor Apang Semangai, kompleks Stadion Baning, Sintang.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa kegiatan seperti ini penting, mengingat pendidikan sejak dini itu penting, “jadi pendidikan sejak dini, pendidikan islam sejak dini, dan pendidikan agama lainnya yang sejak dini itu penting, karena hal tersebut untuk membentuk keseimbangan antara akal, kalbu dan nafsu para anak-anak kita, karena jiwa anak-anak kita ini kan kurang lebih dengan kita yang dewasa”, kata Jarot.
Menurut Jarot, dengan diwisudakannya para santri dapat menjadi generasi muda yang bisa menghadapi era digital dan teknologi kedepannya, “hari ini mereka diwisudakan, rata-rata umur mereka 5-8 tahun, inilah yang menjadi landasan kedepannya, generasi muda kita yang akan menghadapi perkembangan yang begitu pesat, era digital luar biasa, yang pada akhirnya menjadi manusia yang memiliki SDM sesuai syariat Islam”, ujarnya.
Masih kata Jarot, kalau manusianya tidak dibekali SDM yang mumpuni dengan aqidah yang kuat maka akan liar, “jadi yang paling penting adalah manusianya, kalau perkembangan teknologi tanpa dibekali dengan SDM kita yang islam mengikuti Quran dan Hadist maka akan liar kemana-mana, tentu dengan hal ini diharapkan para anak anak kita bisa menjadi SDM yang mengikuti aqidah Quran dan Hadist untuk menghadapi tantangan kedepannya”, tambah Jarot.
Sementara itu, Ketua Panitia, Tafsir mengatakan bahwa kegiatan wisuda akbar ini pertama kali diselenggarakan oleh oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), “hari ini kita mengadakan wisuda akbar para santri, ini merupakan kegiatan pertama kali diselenggarakan, sebelumnya pernah juga dilakukan tapi oleh pihak Kementrian Agama dan KUA pada tahun 2015”, kata Tafsir.
Masih kata Tafsir menjelaskan jumlah wisuda santri dan asalnya darimana, “tahun ini kita wisudakan sebanyak 541 yang berasal dari 7 Kecamatan, seperti Kecamatan Sintang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Tempunak, Kecamatan Dedai, dan Kecamatan Sepauk”, jelasnya.
Tafsir menambahkan bahwa wisuda santri ini digolongkan menjadi dua golongan, “golongan pertama itu ada yang khatam atau selesai membaca Iqra 1-6, kemudian golongan kedua itu ada yang khatam membaca Al-Quran”, tambahnya.
Menurut Tafsir bahwa para santri yang wisuda ini kedepannya akan dipilih dan diseleksi lagi untuk ikut serta Festival Anak Sholeh, “setelah ini nanti mereka yang diwisudakan akan kita lakukan seleksi lagi untuk ikut serta Festival Anak Sholeh, karena itu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh LPPTKA, untuk tingkat Provinsi nya itu di Sanggau pada Bulan Juli 2020”,