aspwebnews.com,SINTANG-HUMAS SETDA SINTANG. Bupati Sintang diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnaen, ST.,MT membuka acara sosialisasi tingkat kabupaten program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) III Kabupaten Sintang tahun anggaran 2020 di aula Dinas Kesehatan Sintang, Senin (30/09/2019).
“kegiatan ini merupakan upaya kita bersama memenuhi hak rakyat atas air, tempat tinggal dan lingkungan hidup yang layak, sebagaimana diamanahkan undang-undang,” kata pria yang akrab disapa Zul ini.
Menurutnya, program Pamsimas juga merupakan visi direktorat Jendral Cipta Karya dan visi pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Sintang guna mewujudkan masyarakat yang sehat dengan pemikiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Di Sintang, lebih dari separuh masyarakat sudah merupakan rumah tangga bersanitasi. Namun angka pembangunan sarana dan prasarana air bersih belum mencapai 20%.
“melalui program Pamsimas ini kita bergotong-royong dengan masyarakat untuk membangun lebih banyak lagi sarana dan prasarana air bersih di Sintang ini,” terang Zul lagi. “kita akan membangun model penyediaan yang berbasis masyarakat, yang berkelanjutan dan dapat diadaptasi dengan mudah oleh masyarakat,” lanjutnya.
Di Sintang, program Pamsimas sudah memasuki fase ke III. Fase pertama dimulai pada tahun 2008. Pada fase III, sejak tahun 2016 – 2019 program sudah diimplementasikan di 50 desa. Pada tahun 2020, pelaksanaan program dilakukan di 15 desa. Desa-desa penerima merupakan desa yang sudah ditetapkan oleh perintah daerah sebagai desa stunting.
Ketua panitia penyelenggara, Kusmara menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan pelaksanaan program Pamsimas yang dilakukan di Kabupaten Sintang pada tahun 2020. Pada kesempatan ini dilakukna pula proses penjaringan minat dan kebutuhan bantuan program serta jumlah target penerima manfaat program.
“lewat kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran bersama antara pemerintah, pelaku dan masyarakat,” kata Kusmara. “kita ingin dari kegiatan ini akan adanya pernyataan minat dari pemerintah desa untuk mendapatkan bantuan, lalu ada dukungan dari pihak kecamatan setempat serta kita melihat bersama kebutuhan pendampingan dan pembinaan bagi desa sasaran,” paparnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 96 orang dari berbagai elemen, mulai dari para fasilitator Pamsimas, perangkat kecamatan, kades dan dari puskesmas setempat selaku sanitarian. Di dalam acara juga dilakukan penyusunan jadwal pendampingan ke desa-desa target dan proses penyusunan proposal bersama masyarakat.
Turut hadir dalam acara itu, Kaban Perencanaan Pembangunan Daerah, Kartiyus dan Kadis Kesehatan, dr. Harsinto Linoh serta sejumlah perwakilan OPD terkait.