aspwebnews.com, SINTANG – Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sintang, Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan Launching Desa Sadar Kerukunan di Ruang Rapat Asisten pada Senin, 5 September 2022.
Rapat dipimpin oleh Andreas Mikael Calon Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh Anggota FKUB Kabupaten Sintang, Jajaran Pemkab Sintang dan Kementerian Agama Kabupaten Sintang.
Andreas Mikael Calon Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa Launching Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan akan dilaksanakan pada 14 September 2022 di Halaman Kantor Camat Kelam Permai.
“waktu tersisa menuju hari pelaksanaan kegiatan hanya 9 hari lagi. Maka saya minta setiap orang yang sudah dipercayakan untuk terlibat untuk bekerja menyiapkan kegiatan ini dengan baik. Yang perlu cepat adalah pembuatan prasasti harus sudah dipesan. Yang lain juga segera dipersiapkan dengan baik” pesan Andreas Mikael Calon
“kita mengundang Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretarian Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Gubernur Kalbar, Kaban Kesbangpol Se Kalimantan Barat, Ketua FKUB se Kalbar, Kakan Kemenag Se Kalbar, Bupati yang terdekat dengan Kabupaten Sintang dan tentunya tamu undangan yang ada di Kabupaten Sintang” terang Andreas Mikael Calon
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat besar dan strategis.
“karena kita merencanakan untuk mengundang pejabat dari luar Kabupaten Sintang. Maka surat undangan sudah siap. Supaya tiba ke penerima undangan dengan cepat” terang Syarief Yasser Arafat
“persiapan harus baik dan matang. Saya berharap setiap anggota panitia untuk bekerja menyiapkan kegiatan ini. Ada dua acara yang menjadi rangkaian kegiatan yakni ada malam ramah tamah di Pendopo Bupati Sintang dan paginya acara utamanya yakni deklarasi Launching Desa Sadar Kerukunan di Halaman Kantor Camat Kelam Permai” terang Syarief Yasser Arafat
Kusnidar Kepala Badan Kesbangpol menyampaikan harapannya agar masing-masing pihak yang terlibat dalam kepanitiaan untuk bekerja cepat menyiapkan kegiatan.
“ini gawai besar. Persiapan harus baik karena waktu persiapan juga sangat terbatas. FKUB, Pemkab Sintang bersama pihak lain supaya menyiapkan kegiatan dengan sangat baik” terang Kusnidar
“saya berpendapat perlu dilakukan pertemuan sebelum launching dilaksanakan. Undang pimpinan semua rumah ibadah, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Kebong. Kita sampaikan soal kegiatan launching, sehingga gaung kegiatan deklarasi ini semakin kuat dan kita mendapatkan dukungan penuh dari pengurus rumah ibadah dan tokoh agama Desa Kebong” terang Kusnidar.
“yang memasang spanduk dukungan bukan hanya rumah ibadah saja, tetapi juga pemerintah Desa Kebong dan Kecamatan Kelam Permai juga pasang spanduk supaya meriah” harap Kusnidar
Pastor Patrisius Piki, Pr Pengurus FKUB Kabupaten Sintang mengharapkan agar jangan sampai deklarasi Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan tidak hanya seremonial saja tetapi bisa dilaksanakan dan dijaga oleh seluruh elemen agama di Desa Kebong dalam kehidupan sehari-hari.
“maka perlu adanya kegiatan lainnya, seperti sosialisasi ke rumah ibadah disana sebelum launching. Supaya jangan sampai pimpinannya saja yang deklarasi, tetapi semua umat beragama juga tahu dan paham. Kita bisa kirim surat, supaya setiap rumah ibadah di Kebong membuat spanduk dukungan da nada tanda tangan pimpinan umat dan tokoh agama di situ, lalu dipasang di depan rumah ibadahnya. Setelah launching juga harus ada tindak lanjutnya” harap Pastor Patrisius Piki, Pr
H. Edi Sunaryo Pengurus FKUB Kabupaten Sintang menyampaikan dalam hal kerukunan tentu Desa Kebong sudah sangat baik sehingga dipilih untuk kegiatan ini.
“namun, penguatan penting juga. Setiap rumah ibadah bisa pasang spanduk di depan rumah ibadahnya. Surat dari FKUB tentang kegiatan ini kepada semua rumah ibadah di Desa Kebong sangat penting, dalam rangka sosialisasi dan melibatkan semua umat dalam kegiatan ini. Sehingga kegiatan deklarasi ini menjadi semarak dan tidak hanya seremonial saja” terang H. Edi Sunaryo