Optimalisasi Mobil Perpustakaan Keliling

aspwebnews.com, SINTANG – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Setina mengungkapkan rutin menyambangi sekolah yang ada di Kabupaten Sintang sembari memberikan layanan mobil perpustakaan keliling.

Pelayanan mobil perpustakaan keliling merupakan upaya dari Pemerintah Daerah untuk menanamkan kecintaan terhadap literasi pada generasi muda sejak usia dini.

“Dengan layanan mobil perpustakaan keliling ini, anak-anak bisa membaca buku sembari menikmati suasana di luar kelas. Dengan demikian, anak-anak semakin akrab dengan dunia literasi tanpa merasa terpaksa,” ucapnya. Pada Rabu,(18/6/2025)

Setina mengatakan buku merupakan jendela ilmu yang akan sangat bermanfaat untuk masa depan generasi muda. Dengan membaca buku, mereka mampu mengenali dunia lebih luas dan lebih baik meski hanya melalui setiap lembar yang ada di buku tersebut.

“Mengenal dan mengetahui dunia dari berbagai sisi melalui lembar-lembar buku yang ada mampu membuat generasi muda memiliki kemampuan untuk melanjutkan hidup dengan lebih baik lagi,” ujarnya.

Setina menyampaikan perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat generasi muda lebih kerap memanfaatkan e-book atau berbagai aplikasi yang bisa diakses dari internet. Akan tetapi, membaca menggunakan buku yang nyata dengan suasana yang nyaman juga perlu diterapkan demi berbagai manfaat, satu diantaranya adalah kesehatan.

“Tidak salah membaca e-book namun jangan melupakan juga buku yang nyata. Ada banyak manfaat dapat dirasakan baik bagi diri maupun orang lain,” katanya.

Kepala Sekolah SD Negeri 06 Sintang, Emiliana Minarni menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya mengenai adanya layanan perpustakaan keliling yang juga mengunjungi sekolah yang ia naungi. Ia berharap dalam layanan perpustakaan keliling ini, minat baca buku peserta didik semakin membaik dan meningkat terlebih lagi di era perkembangan teknologi seperti sekarang.

“Perkembangan teknologi sangat pesat hingga membaca buku bisa saja dilakukan menggunakan internet yaitu e-book. Namun saya rasa, membaca buku secara nyata juga harus tetap dilestarikan demi berbagai alasan, satu diantaranya adalah masalah kesehatan,” tutupnya.