aspwebnews.com, SINTANG – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang secara resmi mengumumkan proses dimulainya Sayembara Penyusunan Gagasan dan Masterplan Monumen Garuda pada Senin, 19 Agustus 2024.
Pengumuman resmi tersebut telah disampaikan melalui portal pengadaan, videotron milik Pemkab Sintang di Tugu BI dan Simpang Lima, media sosial instagram sayembaramonumengaruda2024, kabsintangbappeda, diskominfosintang, ppid.sintang, senentangtv, dan videotronbumisenentang. Pengumuman juga diposting di facebook Bappeda Kabupaten Sintang.
Merlia Sari Ketua Panitia Pelaksanaan Sayembara Penyusunan Gagasan dan Masterplan Monumen Garuda menjelaskan bahwa untuk pendaftaran, peserta bisa membuka link pendaftaran ini https://taplink.cc/sayembaragaruda.
“Keberadaan Ruang Publik Kota merupakan salah satu Indikator kualitas hidup warga dan sebagai wadah untuk menampung aktivitas tertentu masyarakat kota. Pemkab Sintang akan melakukan penataan kawasan eks Bandar Udara Susilo sebagai Ruang Terbuka/Ruang Publik dengan monumen Garuda sebagai Ikon kawasan. Peletakan Monumen Garuda dengan landasan sejarah bahwa awal Pembentukan Lambang Garuda sebagai lambang Negara RI ide awalnya dari Lambang Kesultanan Sintang” terang Merlia Sari.
Merlia Sari menjelaskan tahapan yang harus dilalui pada Sayembara Penyusunan Gagasan dan Masterplan Monumen Garuda yakni pendaftaran dimulai pada Senin, 21 Agustus 2024 hingga 4 September 2024. Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dilakukan pada 4 September 2024. Pemberian penjelasan dan survei lokasi pada 5 September 2024. Batas pengumpulan karya pada 20 Oktober 2024. Evaluasi teknis pada 27 Oktober 2024.
Pengumuman nominasi pada 28 Oktober 2024. Pengembangan proposal karya pada 28 Oktober 2024 sampai 11 November 2024. Presentasi karya pada 18 November 2024. Pengumuman pemenang pada 19 November 2024.
“Sayembara Penyusunan Gagasan dan Masterplan Monumen Garuda ini akan menghadirkan 5 orang juri yakni Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kurniawan, S. Sos, M. Si, Sultan Sintang Barry Danu Brata, SE, M.A.P, Dosen Fakultas Teknik Untan Dr. Mira Shopia Lubis, ST, MT, Praktisi Arsitek Urban Design Nur Muhammad Gito Wibowo. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat” terang Merlia Sari
“Monumen Garuda ini akan dibangun di bagian ujung Eks Bandara Susilo Sintang. Masyarakat Kabupaten Sintang yang memenuhi kualifikasi sesuai persyaratan, silakan untuk mengikuti sayembara ini. Kami menyiapkan hadiah total 52 juta rupiah” terang Merlia Sari
“peserta tidak dipungut biaya. Syaratnya WNI, arsitek, urban designer (rancang kota), landscape architect, perencana wilayah kota dan sipil. Peserta bisa perorangan, kelompok maupun badan usaha, memiliki sertifikat keahlian dan memiliki NPWP. Pemkab Sintang akan menyiapkan hadiah berupa uang bagi juara 1 sebesar 20 juta, juara 2 sebesar 15 juta, juara 3 sebesar 10 juta dan penghargaan untuk 7 peserta masing-masing 1 juta” terang Merlia Sari
“ada 3 kriteria penilaian yakni orisinilitas ide yang artinya bukan tiruan dari rencana tapak yang pernah ada, aktualitas artinya ada kesesuaian judul rancangan yang dihasilkan relevan dengan judul sayembara dan realistis yang artinya mudah diterjemahkan dalam perencanaan teknis, pembiayaan, pengembangan dan pemeliharaan. Inovatif dan kreatif” tambah Merlia Sari
“jika peserta merupakan kelompok, ketua tim harus memiliki STRA/SKA keahlian di bidang arsitek, rancang kota, landscape architect, perencana wilayah kota dan sipil. Untuk anggota tim terbuka bagi profesi seperti pematung, seniman, dan keahlian lain. Peserta perorangan harus memiliki STRA/SKA keahlian di bidang arsitek, rancang kota, landscape architect, perencana wilayah kota dan sipil dan wajib punya NPWP” tambah Merlia Sari