aspwebnews.com, SINTANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Minggu (18/5/2025) pukul 15.31 WIB. BMKG memperkirakan akan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Sintang.
Dalam peringatan tersebut, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kecamatan Sepauk, Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, Ketungau Hulu, Dedai, Kayan Hilir, Kayan Hulu, dan Ambalau mulai pukul 15.45 WIB hingga sekitar pukul 18.00 WIB.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon yang berisiko tumbang, serta berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung atau tanah longsor,” ujarnya di Sintang, Minggu.
Abdul juga mengingatkan pentingnya mengikuti informasi dan peringatan cuaca resmi dari BMKG serta arahan dari instansi terkait.
“Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa BPBD Kabupaten Sintang siap siaga dan akan melakukan koordinasi serta bantuan lapangan apabila situasi memburuk akibat cuaca ekstrem.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang namun waspada, dan selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk dari perubahan cuaca ini,” kata Abdul Syufriadi.
Dengan adanya peringatan cuaca ini, BPBD meminta seluruh warga, khususnya di wilayah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas di area berisiko tinggi selama cuaca buruk berlangsung.
