Cabai Pakak Penyumbang terbesar Kebutuhan di Sintang

0
7

aspwebnews.com, SINTANG, – Cabai Pakak penyumbang akan kebutuhan cabai di kabupaten Sintang, selain dari Desa Pakak, Kecamatan Kecamatan Kayan Hilir, juga ada beberapa titik di desa lainya yang juga turut menyuplai kebutuhan cabai di Sintang, diantaranya dari desa Merarai Satu, Kecamatan Sungai Tebelian dan dari Desa Binjai Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Komoditas yang satu ini harganya lumayan mahal mengingat asal daerah produksinya selain jauh juga infrastrukturnya kurang bagus, sehingga sesampainya di pasar ibu kota Sintang harganya cukup tinggi, sementara tingkat konsumsi masyarakat akan cabai sangat tinggi, bayangkan saja sehari sampai tembus 1 ton cabai.

“Saat ini harga di tingkat petani di lokasi panen lumayan tinggi rata rata Rp. 50.000 per kilo gram-nya. Dengan kondisi infrastruktur jalan dari lokasi panen ke pasar ibu kota kabupaten Sintang banyak yang rusak maka biaya transportasi cukup besar sehingga harga di Sintang tinggi.”terang Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Elisa Gultom Rabu, (4/1/2023).

Satu ton itu untuk kebutuhan rumah makan, kebutuhan rumah tangga dan home industri dalam per hari.

“Kebutuhan akan cabai terutama oleh industri Rumah makan, restoran, hotel, cafe, chatering (home industri) dan industri indofood. Kalau konsumsi masyarakat sangat kecil membutuhkan cabai, intinya kebutuhan perhari saja 1 ton,” Tegas Gultom.

Untuk proses panen cabai sendiri kata Gultom bisa dilakukan 2 kali dalam seminggu dan bisa di panen selama 6 bulan ke depan dan bahkan bisa produksi sampai setahun jika perawatannya baik.

Pemerintah daerah kabupaten Sintang berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan cabai dengan mendorong penanaman cabai dibeberapa tempat dengan memberikan bibit dan pupuk subsidi kepada para petani diantaranya di Binjai, Kecamatan Binjai Hulu, Merarai Satu Kecamatan Sungai Tebelian dan beberapa tempat lainya.

“Kami berupaya untuk mendorong petani cabai, selain di desa Pakak juga di Desa Binjai, Kecamatan Binjai Hulu, di kelompok tani Merarai Satu, Kecamatan Sungai Tebelian dan beberapa titik petani di desa lainya dengan memberikan bibit cabai dan pupuk,”timpalnya.

Salah satu pedagang rujak buah di Simpang Sengkuang Edi mengaku perharinya saja butuh cabai rawit 3 kilo gram.

“Kalau ramai pembeli tiga kilo gram bisa habis cabai, kalau sepi ya dua kiloan lah, tapi jarang sepi pembeli karena selama ini ramai terus apalagi jika anak sekolah pada masuk orang tuanya ramai nyerbu rujak buah selain dimakan ditempat terkadang juga dibawa pulang,”katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here