aspwebnews.com, SINTANG, – Stok sembako di kabupaten Sintang aman hingga tiga bulan kedepan, data Disperindagkop dan UMKM tercatat 15 item jenis kebutuhan bahan pokok di kabupaten Sintang tidak mengalami kenaikan, hal tersebut ditegaskan Arbudin Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang, kemarin di Sintang.
“Catatan kami menunjukkan, sejumlah harga bahan pokok di Sintang masih stabil, meski ada kenaikan tetapi masih relatif aman, naik kisaran Rp.200 sampai Rp. 800 rupiah saja. Karena penyesuaian biaya transportasi. Kami mengumpulkan data untuk 15 jenis kebutuhan masyarakat, hasilnya tidak mengalami kenaikan harga dan masih tergolong stabil,” terang Arbudin.
Sementara untuk stok sembako di agen, sub agen dan bulog, aman hingga 3 bulan ke depan. Untuk tempe dan tahu sebagai penyebab inflasi di Kabupaten Sintang, memang bahan bakunya dari luar, tetapi harga kedelai masih stabil. Bawang Bombay yang naik per hari ini.
Pemerintah daerah kabupaten Sintang juga cukup intensif melakukan operasi pasar faktor ini lah yang menyebabkan harga sembako bertahan normal dan sembako mudah didapatkan dipasaran.
“Untuk stok sembako sendiri kita selalu koordinasi dengan pihak bulog, untuk tiga bulan ke depan masih tergolong aman baik gula, beras, minyak goreng, kemarin sudah minta kirim daging beku mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah sampai, ” Katanya.
Dia menjelaskan pemerintah daerah melalui Disperindagkop dan UKM juga intens melakukan monitoring untuk menekan inflasi dari cabai, bawang, cabai keriting juga masih stabil, transportasi untuk angkutan juga lancar.
“Harga sembako, daging juga aman tidak ada kenaikan, tiap hari ada laporan masuk dan harga masih stabil, belum tau ke depan menjelang perayaan imlek ada kenaikan atau tidak,” Kata mantan Kepala Dinas Pertanian ini.
Memang ada beberapa komoditi yang naik harganya diantaranya Cabai Keriting basah yang awalnya harganya Rp. 50 ribu per kilogram saat ini naik Rp. 1500 jadi menjadi Rp. 51,500 per kilo gram, Cabai Hijau yang awalnya harga Rp. 40 ribu naik menjadi Rp. 47 ribu per kilo gramnya sehingga terjadi kenaikan hingga Rp. 7 ribu. selain itu daging ayam boiler yang awalnya harga Rp. 42,500 ribu naik Rp. 1000 menjadi Rp. 43,500 ribu per kilo gramnya.
Sementara Kepala Sub Divisi Regional Perum Bulog Sintang Sabarani menyebutkan stok beras di gudang bulog masih 276 ton beras jenis medium, sehingga masih aman hingga 3 bulan ke depan.
“Yang pastinya stok beras di bulog cabang Sintang ini masih bisa bertahan hingga Maret 2023 mendatang karena masih 279 ton untuk beras medium, jadi sangat aman sekali,” Katanya singkat.