Dinas PU Rampungkan PR Yang Belum Terselesaikan

aspwebnews.com., SINTANG – Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang Mursalin mengatakan bahwa kegiatan pembangunan di tahun 2021-2022 sudah selesai, tetapi masih ada sedikit pengerjaan jalan di ruas Jalan Cadika, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, lantaran terkendala dari curah hujan yang cukup tinggi diakhir tahun 2022 sebab itu pengerjaan jalan di Cadika agak sedikit terhambat.

Namun demikian pekerjaan ruas jalan tersebut terus dikebut hingga tuntas di awal tahun ini.

“Pekerjaan banyak terhambat diakhir tahun 2022 kemarin karena curah hujan yang cukup tinggi, tetapi alhamdulillah saat ini sudah berjalan lancar, ” Ungkapnya pada awak media ini Selasa, (10/1/2023). Diruangan kerjanya.

Kemudian di tahun 2023 ini, lanjut Mursalin akan menuntaskan Jembatan-jembatan yang abutmentnya belum rampung, ada juga infrastruktur didalam kota Sintang yang kondisinya memprihatinkan.

“Tahun ini kita menuntaskan pekerjaan proyek seperti jembatan-jembatan yang abutment belum tuntas ada juga infrastruktur di dalam kota pertama agak sedikit memprihatinkan jalanya, maka dari itu ke depannya lewat UPJJ berencana jalan dalam kota kita tingkatkan,”ucap Mursalin.

Selain itu menyangkut titik macet di ujung Jembatan Melawi bundaran Tugu Jam dikatakan Mursalin, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, karena jalan tersebut masih kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, rencananya akan dilebarkan hal itu untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

“Paling tidak kendaraan yang arah dari Pontianak, arah dari pasar dan arah dari Lintas Melawi aman, karena saya lihat kendaraan yang masuk dari arah jembatan di-jam arus pulang kerja sering macet total, dan ini terjadi tiap hari,” Katanya.

Kemudian rencananya dari arah Simpang Tugu Jam ke pasar ganti status dan bukan jalan nasional lagi, itu sudah masuk peningkatan jalan kabupaten dalam SK Jalan Nasional sudah di keluarkan, dan bundaran eks lapangan terbang soesilo rencananya akan di cut and fill untuk mengurangi resiko laka lantas dan memperpendek jarak tempuh ke pasar, dibuat jalan lurus.

“Lahan eks bandara Soesilo asetnya sudah diserahkan ke pemerintah daerah kabupaten Sintang, terlepas eks bandara tersebut mau dimanfaatkan untuk fasilitas apa, namun yang terpenting jalan diprioritaskan lebih dulu.” Ujarnya.

Selain itu lanjut Mursalin, disepanjang jalan kabupaten Sintang rata-rata drainase nya buruk sebab itu kedepan pihaknya akan elepasi.

“Disepanjang jalan kabupaten rata-rata drainase nya buruk, karena selama ini drainase nya dibuat tidak sesuai teknisnya, seharusnya air mengalir ketempat yang lebih rendah, bukan malah sebaliknya air tergenang tidak bisa ke mana-mana akibatnya banjir, sebab itu kalau dijalur itu tidak kita lakukan elepasi jadinya parah, “ulasnya.

Ditambahkannya bahwa saat ini masih banyak program-program lainya yang dari dana DAK dari pusat diijinkan lelang, tetapi semua kebijakan pimpinan dan nunggu semua sudah kelar karena APBD 2023 sudah ketok palu tapi banyak yang belum terakomodir, misalkan ada tambahan anggaran tapi belum ada juknisnya dan masih mengacu ke KUA-PPAS yang lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *