aspwebnews.com, SINTANG – Dinas Sosial Kabupaten Sintang memfasilitasi pemulangan sejumlah tenaga kerja asal Sintang yang dideportasi dari Malaysia. Para pekerja migran tersebut sebelumnya mengalami kesulitan dan terlantar selama berada di luar negeri.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Ulidal Muchtar, mengatakan pihaknya kini sedang mengurus proses pemulangan mereka ke keluarga masing-masing.
“Tenaga kerja kita yang ada di Malaysia telah dideportasi, dan tugas Dinas Sosial adalah memulangkan mereka ke keluarga mereka,” ujar Ulidal saat ditemui di kantornya, Senin (19/5/2025).
Ia menjelaskan, pemulangan ini tidak hanya berlaku bagi warga luar daerah yang tertahan di Sintang, tetapi juga bagi warga lokal yang terdampak dan membutuhkan bantuan sosial.
Selain memfasilitasi pemulangan tenaga kerja terdeportasi, Dinas Sosial Sintang juga menangani perawatan sementara bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terlantar. Karena Kabupaten Sintang belum memiliki Rumah Sakit Jiwa (RSJ), ODGJ dirujuk ke RSJ Singkawang, Kalimantan Barat.
“Kami telah merawat ODGJ selama lima hingga enam bulan di Singkawang. Setelah dinyatakan sembuh, mereka kami jemput dan pulangkan ke keluarganya. Namun, sebagian besar dari mereka terlantar karena keluarga tidak mau menerima kembali,” jelas Ulidal.
Ia mengungkapkan, saat ini terdapat tujuh ODGJ yang masih dalam penanganan. Sebelumnya, Dinsos Sintang telah menitipkan sembilan orang ke RSJ Singkawang, namun dua di antaranya telah meninggal dunia.
“Kemarin ada kurang lebih sembilan orang yang kami titipkan di RSJ Kabupaten Singkawang. Dua orang telah meninggal, sisa tujuh orang yang masih kami tangani,” tambahnya.
Seluruh biaya operasional untuk pemulangan tenaga kerja dan perawatan ODGJ ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Sintang melalui anggaran Dinas Sosial. Ulidal menyatakan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama kelompok rentan dan termarjinalkan.
Dengan dukungan lintas sektor, ia berharap upaya tersebut dapat membantu memulihkan kondisi sosial masyarakat serta memberi harapan baru bagi mereka yang terdampak.