aspwebnews.com, SINTANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, menegaskan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di daerah. Hal itu disampaikannya saat Rapat Koordinasi bersama kepala sekolah PAUD, SD, SLB, dan SMP se-Kabupaten Sintang yang berlangsung di Aula SMKN 1 Sintang, Rabu (21/5/2025).
Dalam paparannya, Yustinus menyampaikan bahwa disiplin, inovasi, dan kreativitas merupakan tiga kunci utama yang harus dimiliki setiap guru untuk menjawab tantangan zaman.
“Guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan terus berinovasi dalam pembelajaran agar dapat menarik minat siswa,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya ketelitian dan kepatuhan terhadap administrasi pendidikan sebagai bagian dari profesionalisme tenaga pendidik.
“Ketaatan terhadap administrasi pendidikan sangat penting untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar,” tambah Yustinus.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh ratusan kepala sekolah dan guru dari berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk saling bertukar pikiran dan mencari solusi guna meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sintang.
Yustinus turut mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan bekerja sama membangun ekosistem pendidikan yang kondusif. Menurutnya, kualitas pendidikan sangat bergantung pada kompetensi dan kedisiplinan guru dalam menjalankan tugas.
“Peningkatan kompetensi guru harus menjadi prioritas utama kita. Melalui pelatihan, workshop, dan berbagai program pengembangan profesional, kita harus memastikan para guru memiliki kemampuan yang memadai dalam mengajar dan mendidik siswa,” jelasnya.
Ia menambahkan, guru yang disiplin tidak hanya menjadi teladan bagi siswa, tetapi juga dapat menciptakan suasana belajar yang produktif dan bermakna.
“Disiplin tidak hanya soal kehadiran atau kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi siswa,” kata Yustinus.
Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya inovasi dari kepala sekolah dalam menyesuaikan strategi pendidikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Kita harus pastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan berkualitas agar mereka menjadi generasi unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Yustinus juga menekankan bahwa keberhasilan pendidikan memerlukan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.
