Warga Sintang Usaha Kue Semprong Omset 3-4 Juta Perhari

0
8
aspwebnews.com, SINTANG. – Jalan-jalan ke kabupaten Sintang tidak sah jika tidak membawa oleh-oleh yang satu ini, nanya kue semprong. Panganan kering ini berbentuk silinder atau panjang seperti pipa dengan rasa yang unik, kue semprong juga hadir dalam bentuk lain ber segi tiga dan ber segi panjang, kue ini rasanya tidak terlalu manis, akan tetapi renyah dan gurih ketika digigit.

Kue semprong ini dipercayai dibawa dari bangsa portugis karena kue semprong ini mirip dengan kue krumkake kue Norwegia, namun kue semprong ini bahan-bahanya sudah dimodifikasi dari kue aslinya seperti telur, tepung beras, tepung tapioka, gula, santan, mentega, bubuk kayumanis dan wijen.

Di kabupaten Sintang terdapat di Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu. Kecamatan Sintang merupakan sentral produksi kue semprong, sebab hampir satu RT warganya memiliki usaha kue semprong yang merupakan usaha turun menurun seperti yang digeluti Ida Mahayati.

“Saya usaha membuat kue semprong ini sudah 36 tahun, ini melanjutkan usaha orang tua saya, dan saya keturunan kedua,” Kata Ida pada media ini Jumat, (6/1/2023).

Rata-rata Ida meraup omset Rp. 3 hingga Rp. 4 juta rupiah perharinya apalagi selama hari-hari besar, seperti hari Natal dan tahun baru 2023 ini. Harga kue semprong ini sendiri per kilo gramnya Rp. 110 ribu, namun yang menjadi kendala tempat kemasan berupa kaleng.

“Harga per kilo gram sekarang ini Rp. 110 ribu, naik Rp. 20 ribu dari harga Rp. 90 ribu ditahun 2021, untuk pemasaran kita tidak susah selain dititip ke toko-toko pembeli juga langsung datang ke rumah sini, tetapi kendalanya tempat kemasan kaleng, ” Kata Ida.

Kesulitan mendapatkan kaleng juga dirasakan Asnan pembuat kue semprong yang tak jauh dari rumah Ida, Asnan perharinya membutuhkan kaleng 30-40 buah.

“Kami kesulitan untuk mendapatkan kaleng, harus dipesan dulu maka kalau ada yang mengantar 10 atau 20 langsung kita beli. ” Ujarnya.

Dia berharap kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait untuk solusi tempat kemasan, karena untuk mendapatkan kaleng mereka sangat kesulitan.

“Harapanya ada solusi lah dari pemerintah Sintang, karena untuk mendapatkan tempat kemasan berupa kaleng sekarang susah, ” Harapnya.

Kue semprong buatan kabupaten Sintang terkenal seantero Kalimantan Barat.

Sementara Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang telah melakukan pendataan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang Arbudin melalui Kabid Koperasi dan UMKM Nasirul Haq mengatakan pihaknya berupaya merangkul dan melakukan pendataan terhadap UMKM agar kedepanya dapat melihat dan membantu kekurangan dan kendala mereka dalam usahanya.

“Kami berupaya mendata UMKM, ketika mereka ada kesulitan, kita dapat memberi solusi yang terbaik, ” Katanya.

Nasirul Haq menyampaikan data ini sangat penting terutama untuk penyaluran bantuan program pemerintah agar tepat sasaran, para petugas telah dibekali dengan surat tugas untuk melakukan pendataan lengkap kepada para UMKM.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here