aspwebnews.com., SINTANG – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang Arbudin mengatakan pihaknya mengikuti rapat daring yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian, dalam agenda rapat tersebut satu minggu mulai hari Senin hingga Sabtu, untuk mengevaluasi semua kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah termasuk, pemerintah yang cepat tanggap dalam menekan angka inflasi di kabupaten Sintang.
“Kita salah satu kabupaten yang cepat tanggap dalam menangani dan menekan angka inflasi daerah sehingga kita kabupaten Sintang masuk dalam jajaran 10 besar penanganan kebijakan inflasi, ” Kata Arbudin pada sejumlah awak media pada hari Selasa, (10/1/2023).
Meskipun pihaknya ada kegiatan yang belum dilaksanakan tetapi, berhasil menekan angka inflasi yang semula 8 persen sekarang tinggal 6,5 persen dan pihaknya berupaya menekan angka inflasi hingga 5 persen.
Dalam Tim Pengendali inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sintang inflasi yang terlibat diantaranya TNI, Polri, Bulog, Ketahanan Pangan, Disperindagkop dan UKM dan Bidang Ekbang.
“Yang perlu Dimonitor secara terus menerus yakni kaitan imbauan bapak Bupati agar masyarakat menanam produk-produk yang memicu penekan angka inflasi terutama cabai, sudah ada surat edaran dan sudah diumumkan, ketika dimulai November lalu penanamannya maka sekarang sudah mulai panen ,”kata Arbudin.
Kemudian langkah kedua yang rutin dilakukan dengan monitoring pasar itu untuk memantau kenaikan harga sembako karena ini menjelang hari raya keagamaan imlek kita monitor terus. Kemudian melakukan Sidak bersama semua pihak ke agen maupun sub agen terutama ketersediaan sembilan bahan pokok ini.
“Kemudian kami bersama tim juga rutin melakukan Sidak ke agen dan sub agen terutama monitor soal ketersediaan sembilan bahan pokok, ” Imbuhnya.








